Cuplik.Com - Indramayu - Kegiatan sosialisasi partai politik bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu bukan merupakan ajang kampanye. Hal ini diutarakan oleh Seketaris Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Ahmad Bahtiar pada Rabu (15/01) di ruangan Ki Tinggil, Kantor Sekretariat Daerah Pemkab Indramayu.
Pernyataan Bahtiar tersebut menanggapi
penolakan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap acara ini. PKS yang sedianya menjadi narasumber menolak hadir dengan alasan bahwa kegiatan tersebut melanggar aturan.
"Kegiatan ini bukan kampanye. Ini hanya sosialisasi dan edukasi politik saja bagi para PNS," ungkap Bahtiar.
Pihak Pemkab, menurut Bahtiar, sengaja memberi ruang bagi parpol untuk menympaikan visi dan misi partai kepada PNS. Namun jika ada partai yang tidak memanfaatkannya, dirinya sangat menyayangkan hal tersebut.
"Saya tegaskan kegiatan ini bukan ajang kampanye, karena didalamnya tidak ada ajakan untuk memilih salah satu partai, silahkan partai sosialisasi kepada PNS, kita jangan hanya mengenal partai dari gambarnya saja. Namun, bisa tahu lebih dalam partai itu dengan mendapatkan penjelasan dari orang partainya. Selain dari parpol, kami juga akan undang dari KPU dan Panwas untuk dijadikan sebagai nara sumber," tegas Bahtiar.
PKS sendiri menolak untuk hadir dan hanya mengutus tim advokasinya untuk memberikan keterangan. Dalam keterangannya, tim advokasi PKS yang diwakili oleh Afif Rahman menegaskan bahwa kegiatan tersebut merobek baju netralitas PNS yang selama ini diatur.
"PNS biarkan saja melayani masyarakat dengan maksimal. Jangan diganggu. Mereka tidak usah dipusingkan dengan agenda-agenda politik," ungkap Afif.