Cuplik.Com - Indramayu - Banjir yang tiba-tiba menerjang dan menggenangi hampir 70 persen wilayah Indramayu mengetuk kepedulian semua pihak. Tak terkecuali pihak perusahaan yang menyisihkan laba mereka untuk korban banjir di sekitarnya. Salah satunya adalah
Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra yang berada di Paoman, Indramayu.
Koperasi nelayan terbesar di Jawa Barat ini hingga hari Minggu (26/01) kemarin, telah menyalurkan bantuan untuk korban banjir di wilayah yang terdampak paling parah. Eretan, Patrol, Losarang, Cantigi, dan beberapa wilayah pemukiman nelayan menjadi sasaran distribusi bantuan tersebut.
"Sudah empat ton beras kami salurkan bagi para korban. Itu belum termasuk tambahan sembako dan layanan kesehatan," ungkap Ketua KPL Mina Sumitra,
Ono Surono.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Barat ini menjelaskan, sebelumnya KPL Mina Sumitra
sudah menyalurkan beras paceklik bagi nelayan yang tidak melaut akibat cuaca buruk.
"Ya, kita sama-sama membantu saja. Semoga para korban banjir diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapinya," ungkap Ono, yang juga calon anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Indramayu dan Cirebon ini.
Banjir yang melanda Indramayu kali ini merupakan yang terparah sejak tiga puluh tahun terakhir. Klaim sementara, kerugian yang ditimbulkan mencapai 600 Milyar Rupiah. Angka itu belum terhitung kerusakan pada badan jalan yang terkelupas dan berlubang akibat genangan air.