Jum'at, 31 Januari 2025

Dukung Nelayan Indramayu, Rieke Diah Kecam SBY di Sidang Paripurna

Dukung Nelayan Indramayu, Rieke Diah Kecam SBY di Sidang Paripurna

POLITIK
18 Februari 2014, 20:56 WIB
Cuplik.Com - Jakarta - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Rieke Diah Pitaloka, menyampaikan kecaman terkait aksi represi pihak kepolisian terhadap nelayan Indramayu yang menolak pencabutan subsidi solar. Anggota Komisi IX DPR RI ini menyampaikan kecamannya dalam bentuk surat yang ditujukan ke SBY dan disampaikan dalam sidang paripurna DPR RI, yang dipimpin Pramono Anung, Selasa (18/02).

Berikut isi surat tersebut:

PEMERINTAH SBY INGKAR BATALKAN PENCABUTAN SUBSIDI BBM BAGI NELAYAN
PEMERINTAH SBY YANG INGKAR JANJI, NELAYAN YANG DIPUKULI DAN DITAHAN POLISI
 
Yth: Bapak Presiden Republik Indonesia, Soesilo Bambang Yudhoyono

Assalamualaikum Wr Wb,

Apa Kabar Pak Presiden? Semoga Allah SWT memberikan pencerahan pada hati dan batin kita.
Bapak Presiden, beberapa waktu lalu melalui release yang saya sampaikan secara terbuka, saya sudah utarakan keberatan saya mengenai”pencabutan subsidi BBM bagi nelayan”. Pencabutan tersebut bermula dari surat yang dikeluarkan BPH Migas pada tanggal 27 Januari 2014. Dengan dalih”kapal diatas 30 GT”, maka para nelayan harus gunakan solar industri yang harganya lebih dari dua kali lipat harga solar bersubsidi.

Seperti kita ketahui bersama, sebagian besar perkampungan nelayan Indonesia sedang terkena musibah banjir. Di sisi lain cuaca yang tak menentu merkasulit untuk melaut, di sisi lainnya lagi Pemerintahan Bapak SBY “membuka” pintu bagi serbuan ikan impor. Belanja solar bagi nelayan habiskan 60% modal saat melaut. Apabila gunakan solar industri maka pengeluaran untuk solar meningkat 85%-90%.

Pak SBY tentu masih ingat tanggal 5 Feberuari 2014 para nelayan Jawa Tengah dan Jawa Timur melakukan aksi ke Istana dan Kementerian ESDM. Pada hari yang sama menjelang sore pemerintah Bapak melakukan rapat dan diputuskan surat itu dicabut, ditandatangani oleh empat instansi yang mewakili, dari Ditjen Migas oleh M Hidayat, Ditjen Perikanan Tangkap KKP oleh M Zin H, BPH Migas oleh A Muhaemien dan dari PT Pertamina oleh Deny Djukardi.

Pak SBY, Presiden Republik Indonesia, tahukah Bapak ternyata hingga saat ini para nelayan tersebut masih harus gunakan solar industri yang harganya per liter berkisar antara Rp. 11.500 - Rp. 13.000 sementara harga solar bersubsidi hanya Rp. 5.500 per liter.

Apabila Pemerintah Bapak berargumen bahwa kapal nelayan diatas 30 GT milik pemodal besar sepertinya pemikiran tersebut harus dikaji ulang. Kapal nelayan 29 GT hingga 35 GT sebenarnya milik nelayan dengan permodalan yang tak jauh beda. Bahkan jika ditinjau dari perlengkapan bisa saja kapal 29 GT modalnya lebih besar.

Pak SBY, jika yang dimaksud oleh BPH Migas tentang kapal skala industri seharusnya kapal-kapal yang ukurannya 100 GT keatas karena pasti dimiliki oleh perusahaan perikanan. Kebijakan Pemerintahan Pak SBY salah alamat,  yang terkena dampak pahit adalah kapal-kapal milik perorangan. Mayoritas kapal tersebut milik nelayan dengan modal yang tak besar, merupakan usaha patungan dan dioperasikan bagi hasil antara pemilik kapal dengan buruh nelayan dan ABK. Bahkan  sebagian milik  koperasi nelayan.

Pak SBY, kemarin 17 Februari 2014 ribuan nelayan yang tergabung dalam Front Nelayan Bersatu(FNB) melakukan aksi di PT Pertamina Balongan karena Pemerintahan Bapak ingkar. Sudah ada kesepakatan tanggal 5 Februari 2014, tetapi sampai saat ini kapal nelayan masih belum mendapatkan BBM subsidi. Aksipara nelayan dihadang aparat kepolisian Resort Indramayu.

Pak SBY, terjadi bentrokan antara nelayan dengan aparat polisi yang menyebabkan sepuluh orang nelayan terluka dan tiga belas orang nelayan dari Front Nelayan Bersatu sampai saat ini ditahan di Mapolres Indramayu(Ono Surono Ketua FNB dan HNSI Jawa Barat, Budi Santoso, Kajidin Ketua SNT, Buruh SBKI: Karyawan, H Sirajudin, Carkaya, Firman, Abiken, Warto, Suwenda, Ahmad Sahrani dan Khaerul Anam)

Saya, Rieke Diah Pitaloka, mendesak agar Pemerintah SBY penuhi kesepakatan” batalkan pencabutan subsidi BBM bagi nelayan”. Jangan bohongi para nelayan. Hidup mereka sudah sulit.

Kedua, hentikan tindakan represif aparat kepolisian terhadap nelayan yang sedang memperjuangkan hidupnya dan keluarganya. Bebaskan tiga belas nelayan yang hingga saat ini masih ditahan di Mapolres Indramayu.

Pak SBY, ditahun terakhir pemerintahan Bapak, apa yang Bapak cari?

DPR RI, 18 Februari 2014
Salam Juang
 
Rieke Diah Pitaloka
(Politisi PDI Perjuangan)

Harapannya, dengan dibacakannya surat kepada SBY tersebut, persoalan yang dihadapi nelayan segera ditindaklanjuti oleh komisi terkait. Apalagi hingga saat ini, justru nelayan yang memiliki kapal diatas 30 GT tidak dibolehkan untuk mengisi bahan bakar sama sekali. Jika persoalan ini berlarut-larut, maka ada ratusan nelayan yang menganggur dan terancam kehilangan mata pencaharian.


Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128