Jum'at, 31 Januari 2025

Setelah Didesak, Akhirnya 13 Aktivis Nelayan Dilepaskan

Setelah Didesak, Akhirnya 13 Aktivis Nelayan Dilepaskan

EKONOMI
18 Februari 2014, 21:14 WIB
Cuplik.Com - Indramayu - Setelah didesak dari berbagai pihak, akhirnya Kapolres Indramayu membebaskan seluruh aktivis nelayan yang sudah ditahan selama 24 jam di Mapolres Indramayu. Para aktivis dibebaskan sekitar pukul 13.00 WIB, (Selasa 18/2/14).

Para aktivis itu antara lain: Ono Surono ST (ketua Front Nelayan Bersatu, ketua HNSI Jawa Barat), Kajidin (ketua SNT), Budi Santoso, Karyawan, H Siradjudin, Carkaya, Firman, Heru, Abikon, Warto, Suwenda (Weweng), Ahmad Sahrani, dan Khaerul Anam (Koordinator Advokasi Serikat Buruh Keramik Indonesia - Indramayu).

Beberapa pihak yang mengecam adalah LBH Bandung yang menilai bahwa tindakan kepolisian sangat berlebihan. Selain itu Politisi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka telah melaporkannya melalui sidang Paripurna di DPR RI dan mengirim surat ke SBY terkait aksi nelayan di Indramayu.

"Iya kami tidak boleh keluar dan suruh menginap tadi malam di Polres Indramayu, padahal pemeriksaan sudah selesai," ujar Kajidin, Ketua Serikat Nelayan Tradisional (SNT) yang menjadi Kordum dalam aksi itu.

Sementara Ketua Front Nelayan Bersatu (FNB), Ono Surono ST mengungkapkan, pihaknya menghormati prosedur yang dilakukan oleh pihak Polres Indramayu, Ia pribadi rela untuk menginap di Polres sampai pihak kepolisian mengerti masalah sebenarnya.

"Keributan kemarin tak ada yang menghendaki, Kapolres juga mengakui ada penyusup yang berhasil menyulut emosi massa aksi," jelasnya.

Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono HB juga sebelumnya bilang bahwa massa yang diamankan tidak akan ditahan.

Sebelumnya, kemarin (17/2), kepolisian Indramayu mengamankan para aktivis nelayaan saat terjadinya bentrok dengan aparat saat melakukan unjuk rasa menuntut segera dilaksanakannya kesepakatan antara Ditjen Migas, Ditjen Perikanan Tangkap, BPH Migas, dan PT Pertamina soal gagalnya pencabutan Solar subsidi untuk kapal nelayan di atas 30 GT.

Nelayan berunjuk rasa karena hingga saat ini PT Pertamina belum juga mendistribusikan BBM (solar) bersubsidi untuk nelayan dengan dalih belum dicabutnya intruksi dari BPH Migas.


Penulis : Dewo
Editor : Dewo

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.