Minggu, 16 Maret 2025

Bantuan Gagal Panen Belum Juga Turun ke Petani

Bantuan Gagal Panen Belum Juga Turun ke Petani

EKONOMI
26 April 2014, 11:47 WIB
Cuplik.Com - Indramayu - Petani di kawasan Pantura Indramayu Jawa Barat mengeluhkan belum adanya bantuan puso atau gagal panen dari pemerinah akibat banjir pada Januari 2014 lalu. Padahal, saat ini sudah memasuki masa panen musim rendeng (hujan).

Parahnya, meski Menteri Pertanian, Suswono, sudah memberikan bantuan secara simbolik kepada Pemda Indramayu sebesar 13.600 ton Cadangan Benih Nasional (CBN) dan bantuan bagi petani yang lahannya mengalami puso (gagal panen), namun hingga kini para petani belum menerimanya.

"Bentar lagi sudah mulai panen, kalau ada bantuan benih dari pemerintah, bisa digunakan untuk persiapan masa tanam selanjutnya," ungkap salah satu petani Indramayu, Sutarjo, kepada wartawan, Jumat (25/4/14).

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang. Ia menjelaskan, para petani yang tanaman padinya mengalami puso sangat membutuhkan bantuan tersebut. Hal itu dikarenakan mereka harus melakukan tanam ulang sehingga terpaksa mengeluarkan modal dua kali untuk satu kali musim tanam rendeng. Namun, sebagian besar para petani tidak memiliki modal untuk tanam ulang. Akibatnya, mereka terpaksa terjerat pinjaman uang pada rentenir.

"Modal mereka sudah habis untuk tanam yang pertama, saat ini tinggal berharap panen bisa berhasil dan bisa untuk membayar hutang," jelas Tatang.

Selain kesulitan uang, petani juga kesulitan mendapatkan benih hingga harus mencari ke luar daerah. Tak hanya itu, di sejumlah kecamatan, para petani juga kesulitan mendapatkan pupuk urea.

Sementara itu, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu, Takmid Sarbini, membenarkan belum cairnya bantuan puso dari Pemerintah Pusat. Dia pun mengaku tidak mengetahui kapan bantuan itu akan cair.

"Kita belum dapat kabar, kapan bantuan puso bisa diterima oleh petani," tandasnya.

Diketahui, banjir di kabupaten Indramayu sendiri membuat 49.019 hektare areal tanaman padi terendam. Jumlah itu terdiri dari tanaman padi berusia 5-75 hari seluas 48.738 hektare dan persemaian seluas 15.086 hektare.

Dari luas tanaman padi 48.742 hektare itu, sebanyak 33.938 hektare tidak bisa diselamatkan sehingga mengalami puso. Begitu pula dengan seluruh persemaian seluas 15.086 hektare yang membusuk.


Penulis : Dewo
Editor : Dewo

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128