Rabu, 12 Februari 2025

Sepuluh Tahun Berjuang Dengan Tumor Ganas Butuh Biaya Pengobatan

Sepuluh Tahun Berjuang Dengan Tumor Ganas Butuh Biaya Pengobatan

SOSIAL
13 Mei 2014, 02:46 WIB
Cuplik.com - Indramayu, Saniti berjuang melawan Tumor Ganas, dan akibat terbentur masalah biaya pengobatan kini dirinya bersama pihak keluarga mengharap ada yang peduli, Saniti asal Desa Jengkok blok baru tipis Rt 04 Rw 01 , kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu menderita penyakit TUMOR GANAS.


Saniti Menderita Penyakit Tumor  Semenjak Tahun 2004 Dan sudah pernah dilakukan di Operasi 2 kali,  dengan diSinar 2x,  pertama Operasi di RS Arjawinangun Cirebon dan kedua di RS Hasan Sadikin Bandung.

berdasar penuturan pihak keluarganya pasca pengobatan tersebut selang 3 tahun kemudian tumor itu tumbuh kembali yang kemudian kembali dilakukan operasi Sinar di RS Hasan Sadikin Bandung, namun saat itu terkendala akibat peralatanya mengalami perbaikan, kemudian saat itu juga Saniti Di rujuk ke RS Cipto Mangun Kusumo Jakarta. namun usaha tersebut tidak bertahan lama, penyakit itu kembali tumbuh dan berkembang.


berdasar keterangan pihak keluarganya kepada Cuplik.com mengatakan, saat itu Saniti di sarankan oleh dokter agar dilakukan Operasi lagi, namun karena keterbatasan biaya bahkan uang gaji 2 (dua) anak perempuanya yang bekerja Luar Negeri pun habis hanya untuk  membiayai perobatan ibunya, selain dua anaknya yang bekerja sebagai TKW, di rumah ini masih ada 3 anak lagi yang membutuh kan biaya untuk pendidikan mereka diantaranya berusia 15 tahun (baru keluar SMP), kemudian usia 9 tahun dan usia 5 tahun, sedangkan suami Saniti yaitu Parikin Hanya seorang penarik ojeg.


"terkadang saya gak bisa ngojeg kalau istri saya  sedang kumat".tutur Parikin Suami Saniti Kepada Cuplik.com,Senin 12/5.

Parikin menambahkan, sampai sekarang belum ada yang peduli baik dari pemerintah desa maupun pemerintah daerah, Saniti hanya dapat kartu jamkesmas, sementara diakuinya dari pemerintah desa hanya dibantu dengan sebatas dibuatkan surat keterangan miskin saja.

“saya sudah tidak bisa berbuat banyak,kami terbentur biaya”. Ujar Saniti saat kunjungan kami.

Melihat  kondisi Saniti semakin hari Tumor itu semakin membesar bahkan saat kami berkunjung
ke Rumahnya pada Senin 12/5 kemarin, sekitar pukul 15.15 wib satu matanya yang sudah tidak bisa melihat dan yang lebih parah lagi Tumor tersebut, sekarang sudah tumbuh masuk dalam  mulut dan hampir menutup Lubang Lehernya.


Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah