Saniti Menderita Penyakit Tumor Semenjak Tahun 2004 Dan sudah pernah dilakukan di Operasi 2 kali, dengan diSinar 2x, pertama Operasi di RS Arjawinangun Cirebon dan kedua di RS Hasan Sadikin Bandung.
berdasar penuturan pihak keluarganya pasca pengobatan tersebut selang 3 tahun kemudian tumor itu tumbuh kembali yang kemudian kembali dilakukan operasi Sinar di RS Hasan Sadikin Bandung, namun saat itu terkendala akibat peralatanya mengalami perbaikan, kemudian saat itu juga Saniti Di rujuk ke RS Cipto Mangun Kusumo Jakarta. namun usaha tersebut tidak bertahan lama, penyakit itu kembali tumbuh dan berkembang.
berdasar keterangan pihak keluarganya kepada Cuplik.com mengatakan, saat itu Saniti di sarankan oleh dokter agar dilakukan Operasi lagi, namun karena keterbatasan biaya bahkan uang gaji 2 (dua) anak perempuanya yang bekerja Luar Negeri pun habis hanya untuk membiayai perobatan ibunya, selain dua anaknya yang bekerja sebagai TKW, di rumah ini masih ada 3 anak lagi yang membutuh kan biaya untuk pendidikan mereka diantaranya berusia 15 tahun (baru keluar SMP), kemudian usia 9 tahun dan usia 5 tahun, sedangkan suami Saniti yaitu Parikin Hanya seorang penarik ojeg.
"terkadang saya gak bisa ngojeg kalau istri saya sedang kumat".tutur Parikin Suami Saniti Kepada Cuplik.com,Senin 12/5.
Parikin menambahkan, sampai sekarang belum ada yang peduli baik dari pemerintah desa maupun pemerintah daerah, Saniti hanya dapat kartu jamkesmas, sementara diakuinya dari pemerintah desa hanya dibantu dengan sebatas dibuatkan surat keterangan miskin saja.
“saya sudah tidak bisa berbuat banyak,kami terbentur biaya”. Ujar Saniti saat kunjungan kami.
Melihat kondisi Saniti semakin hari Tumor itu semakin membesar bahkan saat kami berkunjung
ke Rumahnya pada Senin 12/5 kemarin, sekitar pukul 15.15 wib satu matanya yang sudah tidak bisa melihat dan yang lebih parah lagi Tumor tersebut, sekarang sudah tumbuh masuk dalam mulut dan hampir menutup Lubang Lehernya.