Korban bernama Wawan (25) asal Desa Pekandangan Rt.18/07 Gg. Tenda Kec/Kab. Indramayu, korban merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Perdana milik Juragan Sudarto (Bos Darto).
Warkam (45) Nahkoda KM Perdana menuturkan, saat itu dirinya bersama crew kapal yang lain termasuk korban selesai ambat (menebar) jaring sekitar Pukul 08.00 Wita, setelahnya semua ABK istirahat dan tidur hingga Jam 10.00 wita, usai beristirahat crew kapal melakukan perbaikan (Kitengan) Jaring.
"usai istirahat kami melakukan perbaikan jaring sekitar jam 10.00 wib lebih," tutur Warkam kepada wartawan saat memberikan laporan kejadian di Pos Keamanan dan Pengawasan Nelayan TPI Karangsong, kemarin (19/5/14).
Warkam menambahkan, awal kejadian kapal tengah melaju kencang dan korban saat itu tengah mengambilkan minum rekan-rekannya yang berada dekat dengan freezer, namun nahas saat menuju ke teman-temannya dengan membawa air kemasan dus, korban terpleset dan tercebur disamping lambung kanan kapal.
Melihat rekannya tercebur, Sudirah crew kapal (motoris) spontan menceburkan diri dengan membawa pelampung namun nasib berkata lain, korban sudah tidak bisa diselamatkan lantaran sudah tenggelam dan hilang terbawa arus laut yang deras.
"saat itu saya sudah mencoba menolongnya dengan membawa pelampung, kami menyesal tidak dapat menolongnya karena air deras dan korbanpun sudah tidak nampak di permukaan mungkin terbawa arus," ujar Sudirah.
Melihat korban tidak ditemukan, Warkam (Nahkoda) seketika itu memberitahukan rekan-rekan nelayan lainnya melalui radio kontak untuk turut mencarinya.
Dilaporkan sebanyak 30 unit kapalpun dikerahkan untuk membantu melakukan pencarian. tiga hari kemudian korbanpun ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa jenazah korban (Wawan) diantarkan ke pelabuhan TPI Karangsong dengan menggunakan dua kapal.
Menurut Bunyamin (59), Koordinator keamanan dan pengawasan nelayan melalui anggotanya Abdul Goni yang didampingi Andri NB di TPI Karangsong menuturkan, jenazah korban tiba di Area TPi karangsong sekitar pukul 04.00 wib Minggu (18/5) pagi.
Jenazahpun langsung diserahkan kepihak keluarga dan diantar dengan kawalan rekan-rekan korban, segenap pengurus KPL Mina Sumitra, Nahkoda, Tim keamanan (Satpam) TPI Karangsong dan Sat Polair polres Indramayu ke rumah duka. pihak keluargapun telah ikhlas menerima peristiwa tersebut sebagai takdir dan jenazahpun langsung dimakamkan di TPU setempat.