Jum'at, 7 Maret 2025

66 Nelayan Ditahan, SBY-Boediono diminta turun Tangan

66 Nelayan Ditahan, SBY-Boediono diminta turun Tangan

HUKUM
30 Mei 2014, 22:31 WIB
Cuplik.Com - Indramayu -Sebanyak 66 Nelayan Indonesia ditahan Sejak Sabtu (24/5), 66 nelayan asal Rembang & Juwana ditahan Polair Kota Baru, Kalimantan Timur tanpa alasan hukum yang jelas. berdasar Informasi yang kami dapat Untuk melepaskan ke-66 nelayan tersebut dimintai uang tebusan sebesar Rp.50 juta perkapal.

dikatakan, Ono Surono, Ketua Front Nelayan Bersatu (FNB), Selama ini pembangunan di bidang Kelautan dan Perikanan berorientasi pada Penegakan Hukum kepada nelayan-nelayan tradisional.

Padahal bagi mereka yang mayoritas nelayan tradisional dengan sistem andon, mereka mencari ikan di laut baru sebatas bertujuan menyambung hidup keluarganya, bukan untuk mengeruk kekayaan, merekapun mencari ikan dengan alat tangkap yang dimodifikasi sendiri dan izinnya tidak dikeluarkan oleh KKP, oleh karenanya hal tersebut memaksa mereka untuk mencari ikan di wilayah lain. Sehingga tidak jarang mereka menabrak aturan perundang-undangan.

Pada sisi penegakan hukum, KKP sebagai Bapak Nelayan sangat sangat sangat berkonsentrasi bicara dan bertindak Penegakan Hukum kepada nelayan yang dianggap melakukan IUU (Illegal, Unregulated, Unreported) Fishing tanpa mereka berfikir 25 persen penduduk miskin di Indonesia adalah nelayan.

"Apakah pemerintah juga, sodorkan teknologi tangkap yang murah, ramah lingkungan sekaligus dapat tingkatkan produksi, Tidak".ujar Ono Surono kepada Cuplik.com

Lanjut Ono, Pada Peraturan Menteri KKP yang mengatur Alat Tangkap, jenis-jenis alat tangkap yang diatur, tidak sedikit merupakan hasil kreasi nelayan tradisional Indonesia, walaupun banyak juga hasil kreasi itu baru sebatas murah dan meningkatkan produksi.

dikatakannya INPRES 15/2011 tentang Perlindungan Nelayan pun sekarang hanya menjadi Pajangan bagi Pemerintah untuk dijadikan bukti bahwa mereka concern MEMBELA NELAYAN. Sebuah Paradoks sedang dipertontonkan, 1 Nelayan Subang di penjara 6 bulan karena tidak punya surat-surat kapal.

"Enam kapal asal Brebes di Lampung telah disita negara melalui vonis pengadilan karena tidak punya izin andon, 1 kapal asal Tegal ditangkap di Semarang karena indikasi ukuran kapal yang tidak sesuai dengan Surat Ukurnya padahal yang keluarkan kantor Syahbandar".tegas Ono Kepada Cuplik.com.

Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.