Untuk berjalanpun, Timarso sudah tidak bisa lagi dan harus dipapah oleh keluarganya. Ironisnya, Timarso yang tercatat sebagai warga miskin ini bahkan sama sekali tidak mampu berobat ke rumah sakit dikarenakan tidak ada biaya.
Menurut hasil pemeriksaan sementara pihak Puskesmas Kecamatan Sumbang yang mendatangi rumahnya, Timarso diduga menderita sirosis hepatis, yaitu fungsi hati yang sudah tidak pada semestinya.
Agar bisa berobat ke rumah sakit, Timarso sendiri sudah berupaya mencoba mempertanyakan kartu Jamkesmas kepada aparat desa setempat. Namun, ia malah tidak mendapatkan kartu Jamkesmas yang seharusnya sudah diberikan kepada Timarso.
"Saya sudah pernah menanyakan masalah kartu Jamkesmas, malah tidak pernah diberikan tanpa alasan jelas," ujar Timarso, di rumahnya Selasa (17/3/2009).
Sementara menurut anggota DPRD Kabupaten Banyumas, Sardi Susanto yang ikut menangani kasus ini, dirinya menyayangkan karena pihak aparat pemerintah kabupaten hingga aparat pemerintah desa tidak bisa memberikan kartu Jamkesmas kepada Timarso.
"Saya menyayangkan sekali terhadap aparat pemerintah Kabupaten Banyumas hingga aparat desa setempat yang malah tidak memberikan kartu Jamkesmas kepada Timarso yang tercatat sebagai warga miskin," ujar Sardi Susanto.
Kasus ini sendiri akan segera ditangani anggota DPRD Banyumas yang akan memanggil Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Sementara Timarso akan segera diupayakan agar secepatnya bisa mendapatkan haknya sebagai warga miskin untuk bisa memperoleh layanan kesehatan yang semestinya.