Krupuk Siput Berkah Laut, UKM Binaan PT Pertamina PHE-ONWJ

Cuplik.Com - Indramayu - Salah satu Pelaku usaha kecil menengah (UKM) Mitra Binaan Pertamina di wilayah KUD Mina Bahari Eretan Kulon Kabupaten Indramayu, yang tergabung dalam kelompok UKM Berkah Laut, telah berhasil memproduksi krupuk kulit dan krupuk Siput.

ketua dan penggagas kelompok UKM Berkah Laut desa Eretan Kulon, Watni (40), dirinya mengaku telah lama menggeluti usaha tersebut terhitung sejak anak pertamanya masih TK hingga saat ini sudah berusia 25 Tahun.

"kami berjalan sudah lama mas, sejak anak pertama saya masih TK dan sekarang sudah 25 Tahun".ujar Watni Kepada wartawan, Sabtu 19/7.

ditambahkan watni, awalnya dia hanya memproduksi krupuk tepung, kemudian berkembang dan memproduksi krupuk kulit serta krupuk siput yang masih bertahan hingga saat ini, seiring dengan adanya binaan dan bantuan alat produksi dari Pertamina PHE-ONWJ kini pihaknya hanya memproduksi krupuk kulit dan krupuk Siput atau yang lebih dikenal dengan sebutan krupuk Inul dan dua produk tersebut saat ini telah menjadi produk andalan klompoknya.

Sementara itu, terkait jenis bantuan usaha kepada Mitra Binaan Pertamina UKM klompok Berkah Laut Eretan ini, Riris Novalisa Indriyani (Nova) selaku Professional Development Program PT Pertamina Hulu Energi ONWJ mengatakan, selama ini selain telah memberikan bantuan untuk kebutuhan kelompok UKM Watni dan kawan-kawan seperti alat pres plastik, Sealer, spinner,dan kemasan, juga pihaknya membantu dalam hal pemasaran produk hasil mitra binaannya yang akan
terus di ikut sertakan pada kegiatan-kegiatan seperti halnya pada pameran-pameran bagi para pelaku UMKM, baik didalam maupun diluar kota, dan Program tersebut merupakan program suwa kelola PT.Pertamina dan Unpad Bandung.

"kami melakukan bimbingan, dan memberikan bantuan alat, serta kemasan yang menarik yang diharapkan dengan kemasan tersebut juga bisa menarik minat para konsumen".Ujar Nova.

Watni, Berharap kelompok yang di komandoinya bisa besar dan bisa mendaptkan tambahan modal lagi terutama dari pihak Pertamina PHE-ONWJ maupun dari pihak pemerintah, dengan demiakn baik dirinya maupun anggota dapat berkembang dan bisa lebih baik lagi, mengingat saat ini biaya kebutuhan yang semakin tinggi, dan dirinya menyayangkan apabila kelompok yang ia kelola tersebut menjadi pasif karena ketiadaan modal.

"kami sangat berharap adanya tambahan modal usaha dari pertamina maupun pemerintah, sehingga usaha kami bisa terus bertahan".harap watni.