"Ekspor akan sekira 1,5 juta ton. Ekspor tahun lalu hanya di bawah satu juta ton. Paling hanya 800 ribu ton saja," ujar Direktur Utama Dwi Soetjipto, usai konferensi pers, di Hotel Gren Melia, Kuningan, Jakarta, Selasa (16/3/2009).
Ekspor tersebut, lanjut Dwi mengalami peningkatan sejalan dengan rencana peningkatan produksinya yang juga merupakan target penjualannya, yakni sebanyak 18,8 juta ton jika dibandingkan dari tahun 2008 sebelumnya sebesar 17,66 juta ton.
Hal ini dilakukan perseroan karena pertumbuhan permintaan domestik tahun ini diperkirakan akan kecil, yakni berkisar antara 0-3 persen saja. Sebelumnya, kebutuhan permintaan pada tahun 2008 adalah sebesar 38,2 juta ton.
"Semen Gresik akan menutupi growth itu (growth tahun ini yang sebesar tiga persen)," pungkasnya.