Cuplik.Com - Indramayu - Keluarga Migran Indonesia (KAMI) Korwil Indramayu dan Lembaga Swadaya Masyarakat Silaturrahmi Indramayu Bersatu (LSM SIB) berkunjung ke Kantor Badan Ketahanan Pangan Kab. Indramayu pada Selasa, 5/8/2014 lalu.
Rombongan ditemui Kepala Badan Ketahanan Pangan H. Warjo dan staffnya Imam Mahdi dan Rahman.
Disampaikan Nanang Hadi Susanto (Sekjen KAMI), kunjungan tersebut dilakukan untuk mematangkan kerjasama dalam penguatan ketahanan pangan masyarakat Indramayu.
Program penguatan ketahanan sendiri sebenarnya sudah menjadi program KAMI yang saat ini sudah berjalan, terutama program budidaya jahe merah yang sudah banyak ditanam oleh anggota KAMI di wilayah Indramayu.
“sebenarnya hal ini juga sudah menjadi program KAMI yang sudah berjalan”.Ujar Nanang kepada Cuplik.com, Selasa 5/8/2014 kemarin.
Ditambahkan Nanang, merupakan impian KAMI Korwil Indramayu dan juga yang saat ini turut bergabung yakni LSM SIB, setidaknya target dari program tersebut mayoritas keluarga mau memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman yang menjadi kebutuhan sehari-hari, seperti tomat, cabe, bawang dan yang lainnya.
Dimana aktifitas menanam jahe merah tersebut tanpa harus meninggalkan tugas pokok seperti mengajar, berdagang, dan lain lainnya. dikatakannya jika mayoritas masyarakat mau melakukan hal itu, maka ketahanan pangan masyarakat akan meningkat, dan dengan sendirinya kemandirian ekonomi akan terwujud.
“Bayangkan saja, kalau aktifitas ini berjalan, dan salah satu harapan kami juga agar masyarakat mau melakukannya”.Ujar Nanang kepada Cuplik.com.
Nanang yakin, dengan kemandirian ekonomi seperti itu, maka masyarakat tidak perlu bekerja ke luar negeri yg memiliki resiko sangat banyak seperti tingginya angka perceraian dan tingginya kenakalan remaja akibat kurang perhatian orang tua.
Sementara Pada saat yang sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan H. Warjo juga mengatakan, kalau program KAMI dan SIB banyak memiliki kesamaan dengan program badan yang ia pimpin, terutama program mengkampanyekan masyarakat untuk bersedia memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman.
Adapun langkah konkrit kerjasama yang dilakukan adalah dengan pendampingan intensif dan pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di tingkat Desa. Namun demikian bagi Desa yang belum memiliki KWT.
“kebetulan program KAMI dan SIB banyak memiliki kesamaan dengan program dinas kami, dan kiranya nanti bisa berjalan bersamaan”.ujar H.Warjo
Abi Raihan (Bendahara SIB) mengatakan, KAMI dan SIB akan mendampingi dengan membantu langkah pendirian. Sedangkan Desa yang sudah memiliki KWT akan didampingi secara intensif dari mulai pemberian motivasi, pendidikan, pemberian informasi, survey kesuburan tanah dan produk tanaman yang cocok untuk ditanam, penyediaan bibit, teknik perawatan sampai pada pemasaran.
“dalam hal ini kami akan menadampingi, membantu langkah pendirian kepada masyarakat”.ungkapnya.
Ditambahkan Sekjen KAMI, Nanang Hasan Susanto, Lelaki yang biasa disapa Nanang ini mengatakan, Bangsa yang mandiri dan besar adalah bangsa yg memperhatikan masalah pangan, karena ia merupakan kebutuhan paling mendasar bagi umat manusia. di negeri lain sebanyak 60 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jerman berasa dari sektor pertanian, bukan industry.
Karenanya ia sekali lagi menegaskan kita sebaiknya harus bangga menjadi petani dan jangan malu untuk mengatakan dan mengakuinya.
“Coba saja di negeri lain sebanyak 60 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jerman saja berasa dari sektor pertanian, bukan industry. Karenanya kita harus bangga menjadi petani“.tutup Nanang, dengan nada penuh semangat.
Sementara menindaklanjuti kerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan Kab. Indramayu, pada Kamis 7/8/2014, KAMI Korwil Indramayu memulai rintisan pendirian Kelompok Wanita Tani (KWT) Mandiri di Desa Tenajar lor Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu.
Pantauan lapangan, Nampak selain Nanang, juga hadir Petugas Pengawas Lapangan (PPL) Tenajar Lor Sucipto melakukan kunjungannya kepada calon pengurus yang sudah memulai rintisan jahe merah.
“Kepada sahabat yang berminat, KAMI siap mendampingi”.tulis Nanang dalam account Jejaring sosialnya.