Hal itu ditegaskan oleh anggota Dewan terpilih dari PKB, Azun Mauzun, ia mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan ketua DPC PKB Indramayu Abbas Asafah, bahwa setelah pihaknya menerima surat undangan resmi dari Sekwan soal pelantikan, maka akan segera dikirimkan surat resmi penolakan ke Sekwan.
"Kemarin beliau (ketua DPC PKB) ngomong bahwa kalau ada undangan resmi maka yang bertindak adalah DPC, dan pihak DPC akan mengirimkan surat ke Sekwan untuk penolakan pelantikan di Pendopo," papar Azun saat dihubungi cuplik.com, Jumat (8/8/14).
Azun juga menilai bahwa alasan Sekwan terkait kapasitas gedung DPRD Indramayu, sangat tidak beralasan.
"Kalau alasannya kapasitas, di Gedung DPRD juga sama bisa disiasati, mestinya Sekwan paham terkait etika politik," tegasnya.
Sebelumnya, beberapa pihak dari para anggota dewan terpilih menolak adanya rencana pelantikan di Pendopo, pasalnya DPRD adalah lembaga yang sejajar dengan bupati yang nantinya akan mengawasi kinerja eksekutif, sehingga perlu tempat yang netral, selain itu rencana Sekwan dinilai sangat melanggar etika politik.