Cuplik.Com - Jakarta - Ketua DPR RI
Marzuki Alie jatuh pingsan saat menunggu kehadiran Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden
Boediono di ruang tunggu Gedung DPR, Jakarta, pada Jumat (15/8/14), sekitar pukul 14.00 WIB.
Rencananya, Marzuki Alie memimpin sidang penyampaian Rancangan Undang-undang APBN 2015 dan Nota Keuangan dari pemerintah. Dan Presiden SBY akan menyampaikan pidato pengantar RUU dan nota keuangan tersebut.
"Waktu saya ke ruang tunggu untuk menjemput presiden dan wapres, saya masih bercanda. Tapi, baru sekitar 5 menit berdiri, Pak Marzuki kelihat kayaknya pusing dan jatuh. Untung di tempat itu lagi ramai. Lalu, kita pegang ramai-ramai, kita rebahkan," ujar Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, usai sidang.
Menurut Irman, Marzuki mendapatkan bantuan pengobatan setelah mengalami pingsan itu hingga sadarkan diri. Selanjutnya, dia dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Kita.
"Kebetulan wakil saya Ratu Hemas punya aspirasin lalu kita minumkan ke beliau, nggak lama beliau sadar," katanya.
Akibat kejadian tersebut, tugas memimpin sidang diwakilkan kepada Wakil Ketua DPR, Pramono Anung.
Tambah Irman, tanda-tanda kurang sehatnya Marzuki Alie sudah tampak saat memimpin Sidang Bersama DPR-DPD RI dalam rangka HUT ke-69 Kemedekaan RI di Gedung DPR pada pukul 09.00 WIB. Saat itu, Irman melihat pidato pembukaan dari Marzuki tampak kurang bersemangat atau tidak seperti biasanya. Wajahnya pun tampak pucat.
"Mungkin ini akumulasi kecapekan dan memang beban kerja beliau banyak. Kan sebulan terakhir tugasnya dia banyak. Kami satu gedung, tahu benar beliau sangat bertanggung jawab soal tugas, tapi lupa kondisi kesehatannya," ujar Irman.
Selepas Salat Jumat, Irman melihat Marzuki di kamar istirahat ruang kerjanya sudah dalam kondisi mengenakan bantuan infus. Meski begitu, Marzuki tetap berniat memimpin sidang lanjutan.
"Yah saya sehabis Salat Jumat, pukul 13.15 WIB, saya dikabari mendadak soal Marzuki. Lalu saya ke ruangan beliau. Sama sekretaris-nya saya dibawa ke kamarnya, di situ beliau sudah dipasang seperti infus di tempat tidur. Di situ ada istrinya (Marzuki) yang anggota DPD RI. Saya tanya, katanya belakangnya ini pendarahan. Saya bilang ke b eliau istirahat saja dulu, tapi katanya nggak apa-apa kok," ujarnya.
Sepengetahuan Irman, Marzuki memang belum lama ini baru saja menjalani operasi steroid di rumah sakit.
"Dua bulan dia habis operasi. Saya waktu itu membesuk beliau di Rumah Sakit MMC, Kuningan (Jakarta) sehabis operasi kista tyroid. Sejak itu memang kondisi kesehatannya menurun, suka masuk angin dan badan agak ringkih. Saya suka tanya bagaimana kondisinya Ketua, katanya baik-baik," katanya.
Ketua DPR RI Marzuki Alie dilarikan ke rumah sakit setelah kondisi kesehatannya drop saat menanti kehadiran Presiden SBY di ruang VVIP gedung DPR. Saat ini Marzuki dirawat di ruang ICU RSPAD Gatot Subroto.
Marzuki semula dilarikan ke RS Harapan Kita di Jl S Parman, Jakarta Barat, Jumat (15/8/2014). Setelah di bagian emergency, dia kemudian dipindah ke RSPAD di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Saat tiba di RSPAD, Marzuki dikeluarkan dari ambulans. Dia berbaring di atas tenda beroda. Tubuhnya dibalut selimut. Ada petugas medis yang membawa botol infus. Marzuki tampak dipakaikan masker pernafasan.
Pihak keluarga mengatakan bahwa politisi Partai Demokrat itu hanya kelelahan setelah bekerja keras mempersiapkan acara pidato kenegaraan Presiden SBY hari ini yang ada dua sesi yaitu pagi dan siang.
"Bukan (serangan) jantung, posisi kecapekan. Dari kemarin rapat sama DPD, dan gladi resik hingga acara hari ini. Kecapekan, tiba-tiba lemas," ujar Hilman, salah seorang keluarga Marzuki Alie, di RSPAD Gatot Subroto.(dtk)