Cuplik.Com - Yogyakarta - Ekstrak daun sirsak sebagai insektisida alami dalam
budidaya jahe merah, Budidaya jahe merah kadangkala ditemukan kendala, yakni adanya serangan hama tanaman seperti ulat, wereng, kutu dan sejenisnya.
Namun, jangan khawatir, kini ada cara praktis dan murah yang bisa anda praktekkan dalam budidaya jahe merah; yakni penggunaan ekstrak daun merah sebagai insektisida alami budidaya jahe merah.
Seperti dikutip dari situs http://kalsel.litbang.deptan.go.id/, salah satu bahan alami yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pestisida alami adalah daun sirsak. Daun sirsak dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatan pestisida hayati untuk mengendalikan hama tanaman termasuk dalam tanaman jahe merah. Pestisida hayati ini dibuat dari bahan utama daun sirsak yang mudah ditemukan di sekitar kita.
Adapun bahan-bahan yang digunakan adalah :
• Daun sirsak: 100 lembar
• Sabun colek: 2-3 sendok makan
• Air: 1,5 liter
Cara pembuatan:
• Rebus daun sirsak dengan 1,5 liter air, hingga air yang tersisa sebanyak 1 liter.
• Setelah itu tambahkan sabun colek kedalam larutan yang dihasilkan.
• Untuk pemakaiannya, campurkan 1 liter larutan pestisida dengan 14 liter air.
Cara penggunaan/ pemakaian:
Masukkan campuran pestisida dengan air ke dalam tangki sprayer, lalu semprotkan pada tanaman jahe merah. Waktu penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum jam 10.00 atau sore hari dari jam 15.00 hingga maghrib. Penyemprotan dapat dilakukan 2 kali dalam seminggu.
Yang perlu diingat pada penggunaan ekstrak sirsak ini adalah bahwa pemakaian harus dilakukan beberapa kali, jangan hanya satu kali. Sebab pemakaian secara rutin akan dapat senantiasa melindungi dan mencegah tanaman jahe merah dari hama kutu daun dan thrips. Ekstrak daun sirsak dapat disimpan hingga 12 bulan sejak dari pembuatan. Namun demikian sebaiknya segera digunakan agar dapat memberikan manfaat secara maksimal.
Tips tersebut di atas tidak ada salahnya anda coba dalam budidaya jahe merah, mengingat daun sirsak mudah sekali kita jumpai di lingkungan sekitar kita.