Cuplik.Com - Indramayu - Warga keluhkan hilangnya BBM Premium Bersubsidi yang hilang di pasaran, keberadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Premium ini sangat langka dan stok terbatas. Seperti terpantau di SPBU jalan Tegalurung antrian mengular hingga Puluhan meter hanya untuk mengisi bahan bakar kendaraan padahal yang tersedia hanya Pertamax yang harganya mahal dari Premium.
Meski jarak Pertamina Balongan dekat dari SPBU tersebut kurang lebih Satu Kilometer, masih tetap terkena dampak kelangkaan BBM tersebut. Tak ayal beberapa pengendara motor datang untuk mengisi bahan bakar dengan mendorong kendaraannya hingga ratusan meter untuk menghampiri SPBU karena kehabisan bahan bakar.
“Jelas kami kecewa !! Masa keberadaan stok Premium mengalami kelangkaan karena dibatasi, Indramayu punya Pertamina lho, harus di pertanyakan kinerja-nya” Tukas Rahmat (32) salah satu warga Indramayu dengan nada tinggi.
Masih Kata Rahmat, Ia menanyakan apa yang terjadi dalam negara ini, sampai BBM bisa di batasi Stok-nya. Untuk yang punya jabatan urus pemerintahan berantas semua Mafia Migas, tetap saja dampak nya ke Masyarakat kecil.
“Jangan buat masyarakat kecil tambah sengsara dengan kelangkaan ini, jelas sekarang ini masyarakat kecil dipermainkan. Untuk yang duduk manis disana Anda di gajih dari pajak yang kita bayar dan masyarakat kecil lain-nya jadi bekerja yang benar, jangan makan gajih buta,“ Keluhnya.
Dari pantauan Cuplik.com hampir seluruh SPBU dan pedagang Eceran Bensin yang berada di Kabupaten Indramayu dan Sekitar-nya alami kelangkaan. Masyarakat di paksa untuk mengisi bahan bakar jenis Pertamax yang harga nya hampir dua kali lipat dari premium sebesar Rp. 11.400,- per liter.