Hal itu diungkapkan oleh Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Ono Surono. Ia mengatakan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Ciko Wahyudi, AR Manajer Pemasaran Pertamina Unit III Cirebon untuk menyampaikan terkait kelangkaan BBM di Wilayah Indramayu-Cirebon dan sekitarnya akibat kebijakan pemerintah SBY melalui BPH Migas/Pertamina terkait kebijakan pengendalian kuota BBM Subsidi.
"Dari komunikasi kami, dengan berbagai macam pertimbangan dan keresahan rakyat khusus wilayah Indramayu - Cirebon akan didistribusikan melalui Pertamina Balongan. Mudah-mudahan besok seluruh SPBU di Indramayu-Cirebon dan sekitarnya kembali normal," ujar Ono Surono saat menghadiri kegiatan BMI Indramayu di pantai Balongan, Minggu (24/8/14).
Ono menambahkan, ia berharap agar semua stakeholder seperti LSM, Ormas, dan organisasi lainnya ikut berpartisipasi dalam hal permasalahan rakyat, terlebih saat ini masalah stock BBM menjadi masalah penting bagi semuanya.
"Organisasi sangat penting untuk mengawal semua program dan kebijakan pemerintah," jelasnya.
Ia juga menambahkan, akibat kelangkaan BBM ini secara tidak langsung akan memberi peluang terjadinya mafia-mafia kecil terkait BBM.
Diketahui, akibat kelangkaan BBM, beberapa oknum memanfaatkan untuk menimbun BBM dan menjualnya dengan harga sangat tinggi.
Seperti dalam pantuan cuplik.com, harga BBM di eceran berkisar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per liter.