Cuplik.Com - Indramayu – Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengapresiasi para penyandang disabilitas di Kabupaten Indramayu. Pasalnya mereka perlahan-lahan mulai bangkit dari keterbatasan dan ingin terus memberikan yang terbaik bagi diri dan lingkungannya. Pernyataan bupati tersebut disampaikan ketika menerima Ketua Forum Komunikasi Penyandang Cacat Indonesia (FKPCI) Kabupaten Indramayu, Suprayitno, Rabu (27/08) di Ruang Kerjanya.
Bupati, seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, saat ini memang masih ada stigma negative ditengah-tengah masyarakakat bagi para penyandang disabilitas. Hal ini karena keterbatasan fisik yang dimiliki oleh para penyandang cacat masih belum sepenuhnya diterima oleh lingkungan sekitarnya. Namun demikian bagi para penyandang disabilitas itu sendiri sebenarnya tidak menginginkanhal itu.
“Mereka memiliki keterbatasan namun sesungguhnya dibalik keterbatasan itu sesungguhnya mereka ingin keluar. Jumlahnya yang cukup banyak memang membutuhkan penanganan serius dari pemerintah daerah dan kami mencoba merealisasikan keinginan mereka,” tegas bupati.
Saat ini sebagian penyandang disabilitas fisik di Indramayu sudah banyak menorehkan prestasi. Salah satunya dengan membuka bengkel untuk membikn kaki palsu yang pekerjanya juga sama-sama orang disabilitas. Usaha pembuatan kaki palsu ini, lanjut bupati, semakin dipercaya oleh berbagai daerah di seluruh Indonesia karena kualitas nya bagus dan harganya murah. Namun bengkel sebagai tempatnya bekerja saat ini masih kurang layak karena terlalu sempit dan membutuhkan pengembangan usaha.
Untuk itu, melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Indramayu pada tahun 2015 mendatang segera dibuatkan bengkel baru yang letaknya lebih nyaman dan strategis. Bengkel yang reperesentatif ini akan menjadi tempat kreativitas bagi para penyandang disabilitas.
Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Penyandang Cacat Indonesia (FKPCI) Kabupaten Indramayu, Suprayitno, menjelaskan, bengkel tersebut kini dipercaya untuk terus memproduksi kaki palsu dari seluruh Indonesia. Bulan Agustus ini para penyandang disabilitas tengah mengerjakan pesanan dari PT. Telkom untuk keperluan CSR yang akan dikirim ke Papua.
“Alhamdullah kepercayaan kepada penyandang disabilitas di Indramayu sangat di percaya oleh seluruh Indonesia. Perhatian dari Bupati Indramayu juga sangat besar hal ini dibuktikan dengan telah difasilitasinya peringatan disabilitas yang dilaksanakan di Pendopo Indramayu pada akhir tahun 2013 lalu. Dan pada tahun 2015 mendatang bengkel sebagai tempat usaha segera dipindahkan ke lokasi yang lebih besar dan strategis, kami sampaikan terima kasih kepada pimpinan daerah di Indramayu,” kata Yitno panggilan akrabnya.