Mega duduk didampingi adiknya, Guruh Soekarnoputra, dan Bupati Cirebon Dedi Supardi tampak menikmati sarapan pagi. Kedai nasi jamblang yang dipilih adalah milik Mang Dul yang kesohor di Jalan Cipto Mangunkusumo No 4.
Seperti warung nasi jamblang lain, pembeli akan disuguhi nasi yang terbungkus daun jati. Biasanya butuh 2-3 bungkus untuk membuat perut kenyang karena nasi per bungkusnya hanya berukuran sekepal.
Warung Mang Dul buka dari pukul 04.00 hingga pukul 15.00 WIB. Warung ini termasuk warung jamblang tertua. Menurut Idul Fitri, putri dari Mang Dul, ayahnya membuka usaha ini sejak tahun 1970-an.
Awalnya, Mang Dul menjajakan nasi jamblang dengan berkeliling, lalu menempati lahan di sekitar tempat itu sejak 1980-an.
Mang Dul memasak sendiri nasi jamblang dan lauknya. Karena itu, cita rasanya berbeda dibandingkan dengan nasi jamblang yang biasa dijajakan di tempat lain. Daun jati tak menjadi masalah. Di Pasar Jamblang banyak penjual daun jati, termasuk pada musim kemarau sekalipun.
Untuk bisa makan lumayan kenyang plus lauk pauknya, paling tidak sediakanlah uang sebesar Rp5.000.
Murah kan?