"Kita harapkan bisa meraih penjualan HP LG naik dari lima persen 2008 menjadi delapan persen pada 2009," kata Trade Marketing Manager LG Mobile Communication Indonesia, Andy Tanamas, pada persemian ruang pamer (show room) dan service center LG di Makassar, Rabu (18/3).
Pangsa pasar produk telepon genggam LG, ujarnya, cukup baik kendati harus bersaing dengan produk telepon dari berbagai perusahaan lain.
Untuk itu, kata Andy, LG terus berinovasi dan membuka sejumah ruang pamer di beberapa kota, termasuk di Makassar yang dinilai memiliki pangsa pasar potensial di kawasan timur Indonesia (KTI).
Tingkat penjualan HP LG di Makassar pada 2008 mencapai lima persen dari total penjualan telepon genggam berbagai merek di kota ini.
Realisasi penjualan telepon LG di Makassar tergolong cukup tinggi dibanding kota-kota lainnya di luar Jawa.
Ini membuktikan minat masyarakat menggunakan telepon genggam di kota ini cukup tinggi. Sekaligus membuktikan tingkat kesejahteraan masyarakatnya cukup memadai, tutur Andy.
Ruang pamer di MTC Karebosi Makassar adalah yang ke-18 setelah sejumnlah kota lainnya. Sedangkan pada 2009 ini LG menargetkan pembukaan tujuh ruang pamer dan service center di sejumLah kota.
Selama pameran, LG memberi potongan harga HP hingga maksimum 50 persen diantaranya untuk tipe KF600 dari Rp 1,8 juta menjadi Rp 1,5 juta, tipe KE850 turun dari Rp 6,8 juta menjadi Rp 3,4 juta dan tipe KS20 dari Rp 3,6 juta menjadi Rp 2,9 juta.
Setelah upacara pembukaan show room yang ditandai pengguntingan pita, mengunjung menyebu ruang pamer yang menampilkan berbagai jenis tipe HP dengan harga miring dari paling murah Rp 350 ribu hingga Rp 5,9 juta.