Jum'at, 10 Januari 2025

Jepang Akan Tanam Gandum di Indonesia

Jepang Akan Tanam Gandum di Indonesia

EKONOMI
19 Maret 2009, 01:29 WIB
Cuplik.Com - JAKARTA - Jepang mengembangkan tanaman gandum di Indonesia. Tanaman ini akan dikembangkan di daerah Nongko Jajar (Jatim) dan Kopeng, Salatiga (Jateng). Untuk mengembangkan tanaman ini, Jepang menggandeng Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga yang telah lama melakukan riset soal tanaman yang dikenal hanya bisa hidup normal di daerah sub tropis ini.

"Ini masih dalam tahap proyek percontohan. Tapi areal penanamannya mencapai 300 hektare (ha). Di Kopeng 150 ha dan Nongko Jajar seluas 150 ha," kata CEO PT Bogasari Flour Mills Franciscus Welirang, di sela acara Seminar Peran Desain Interior dalam Usaha Bakery di Jakarta, Rabu (18/3/2009).

Franky, sapaan akrab Franciscus Welirang, menambahkan untuk mengembangkan tanaman ini, pihak Jepang telah mengucurkan dana Rp2 miliar untuk demplot percontohan tersebut. Adapun pencanangan penanaman perdana untuk proyek demplot tanaman gandum tersebut akan dilaksanakan oleh UKSW dengan Departemen Pertanian (Deptan) pada tanggal 24-25 Maret mendatang.

Dalam kesempatan itu Franky membantah apabila dikatakan tanaman gandum tidak cocok ditanam di Indonesia karena gandum termasuk tanaman sub tropis sedangkan Indonesia merupakan daerah tropis. "Tidak benar itu, karena sebagian petani kita sudah lama menanam gandum. Dan hasil panenannya dikonsumsi sendiri. Apalagi dalam proyek ini, Jepang dan UKSW sudah memiliki teknologi untuk proyek pengembangan gandum ini," kata menantu konglomerat Sudono Salim ini.

Kendati demikian, Franky mengakui kalau untuk mengembangkan tanaman gandum secara besar-besaran di Indonesia, paling tidak membutuhkan waktu minimal 20 tahun. Karena hal ini terkait dengan budaya dan tata cara penanaman gandum oleh petani.

Sementara itu Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan Departemen Pertanian (Deptan) Anggoro mengatakan, tren konsumsi gandum di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Bahkan rata-rata tiap tahun, impor gandum Indonesia mencapai 4 juta ton. Impor tersebut berasal dari Amerika Serikat, Kanada dan Australia.

Menurut dia, tanaman gandum sulit dikembangkan di Indonesia karena Indonesia beriklim tropis, sedangkan gandum merupakan tanaman yang akan bisa hidup normal di daerah sub tropis.

"Tapi bukannya tidak bisa ditanam di Indonesia. Hanya daerah-daerah tertentu saja yang bisa ditanami gandum. Terutama di dataran tinggi," kata Anggoro beberapa waktu lalu.

Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128