Hal itu diungkapkan oleh ketua fraksi PKB, Muhamad Sholihin dalam rapat paripurna istimewa hari jadi Indramayu di gedung DPRD, Selasa (7/10/14). Sholihin melakukan interupsi meminta pemerintah untuk perlihatkan kebenaran akan sejarah Indramayu yang ditetapkan pada setiap 7 Oktober.
"Instruksi ketua terkait keputusan sejarah Indramayu tolong tunjukkan bukti otentik kebenaran tersebut," ungkap Sholihin saat ketua DPRD akan menutup pembicaraan Sekwan yang sedang membicarakan penetapan hari jadi Indramayu setiap 7 Oktober.
Namun, interupsi Sholihin langsung dipotong oleh ketua DPRD, Taufiq Hidayat dengan mengatakan mohon untuk tidak instrupsi karena ini sidang istimewa nanti ada saatnya di lain waktu dalam rapat-rapat selanjutnya.
Menurut Sholihin, interupsi tersebut dilakukan mumpung dalam rapat paripurna istimewa yang dihadiri oleh semua pihak agar mengetahui bahwa selama ini penentuan hari jadi Indramayu harus disertai bukti otentik dan ditulis dalam sejarah secara benar, bukan berbentuk dongeng atau mitos.
"Selama ini belum ada kejelasan, pastinya sejarah tersebut masih ngambang," jelasnya.
Ia menilai, pembetulan sejarah sendiri tentu harus melalui berbagai tahap mulai dari penguatan prasasti hingga pemeriksaan laboratorium sejarah dalam memeriksa bukti-bukti yang ada.
"Ini kan hanya sebatas tafsir dongeng, tak ada faktor pendukung lainnya, apalagi penelitian. Ini tentu harus segera diseriusi jangan sampai menerus dibiarkan sampai anak cucu kita," keluhnya.
Ia mengungkapkan, saat penentuan hari jadi Indramayu yang jatuh setiap 7 Oktober sendiri pun hasil ketetapan pada rapat paripurna istimewa, pada saat bupati Jamhari.
"Maka dari itu saya pun lakukan sama pada rapat paripurna istimewa," tandasnya.
Sementara, bupati Indramayu, Anna Sophanah ketika ditanyai soal interupsi tersebut, menurutnya dianggap kurang pantas, namun memang sah-sah saja karena hal tersebut sebuah bentuk demokrasi yang dimiliki oleh setiap insan.
"Permintaannya pun tentu akan ditanggapi dengan membawa peneliti untuk menegaskan sejarah Indramayu itu sendiri," katanya.