Jum'at, 31 Januari 2025

Profesi TKI Bukan Untuk Sepanjang Hayat, Tidak Baik Terus Bergantung Padanya

Profesi TKI Bukan Untuk Sepanjang Hayat, Tidak Baik Terus Bergantung Padanya

EKONOMI
22 Oktober 2014, 21:42 WIB
Cuplik.Com - Indramayu - Bekerja ke luar negeri seyogianya disadari sebagai pilihan terakhir dengan tujuan yang jelas untuk memutus mata rantai kemiskinan dan meningkatkan kemandirian hidup keluarga. Sayangnya, sebagian besar dari Buruh Migrant Indonesia (BMI) yang berangkat ke luar negeri tidak sadar dengan tujuan keberangkatannya. Bahkan cenderung belum menentukan target kerja sehingga banyak dari mereka yang bekerja bertahun-tahun tetapi belum mendapatkan apa-apa.

Untuk lebih meningkatkan dan membangun kemandirian Buruh Migran Indonesia (BMI) dan keluarganya, khususnya bagi keluarga BMI di Indramayu, Migrant Institute (MI) Dompet Dhuafa bersama Keluarga Migrant Indonesia (KAMI), Korwil Indramayu mengadakan program Workshop dan sosialisasi dengan keluarga BMI/TKI Indramayu, bertempat di Aula Hotel Handayani Jl. Kembar No.204 Indramayu, pada Rabu, 22/10/2014.

Acara tersebut rencana akan digelar selama dua hari yakni hingga Kamis, 23/10/2014, pada acara yang bertajuk Twins countries (Negara Kembar) ini, dimulai dengan membuka pandangan tujuan dari PJTKI, kemudian mengajak mereka untuk mengalokasikan kiriman uang mereka kearah yang lebih produktif, membantu mereka untuk punya kemampuan merencanakan keuangannya, dan selanjutnya mengajak mereka untuk menentukan yang sebenarnya kehidupan seperti apa yang akan mereka bangun bersama kedepan disaat mereka sudah tidak menjadi TKI lagi.

Menurut Direktur Migrant Institute, Adi Chandra, program tersebut merupakan program lanjutan MI Dompet Dhuafa di Hongkong beberapa waktu yang lalu, dalam program ini juga dimaksud agar dapat menemukan bagaimana menyatukan mimpi dan pikiran antara keluarga Buruh Migrant dan Tenaga Kerja Indonseia (TKI) yang masih aktif.

"Program ini merupakan program lanjutan, dimana, agar kiranya dapat menemukan bagaimana menyatukan mimpi dan pikiran antara keluarga BMI dan TKI yang masih  aktif".Ungkap Adi kepada Cuplik.com.


Lanjut Adi, maksud dan tujuan daripada kegiatan tersebut yakni memutus siklus migrasi yang tidak berkesudahan, seperti yang kita lihat saat ini seseorang terus menerus dan mereka  berulang kali menjadi buruh migrant tidak pernah berkesudahan, dalam hal ini menurut pandangannya dimana faktor utama mereka seperti itu dikarenakan tidak adanya kesamaan visi antara buruh migrant dan keluarganya tersebut.

Acara yang bertajuk Twins countries (Negara Kembar) ini, sendiri untuk menjembatani dan memfasilitasi mimpi diantara keduanya,

"Maksud dan tujuan daripada kegiatan tersebut yakni memutus siklus migrasi yang tidak berkesudahan, dan saya melihat hal tersebut dikarenakan diantara mereka, yaitu antara buruh dan keluarganya ini tidak ada kesamaan visi".ucap Adi.

ditambahkan Adi, pada umumnya keluarga TKI kebanyakan mereka lebih menggantungkan kehidupannya ke orang yang menjadi TKI tersebut, padahal profesi TKI bukanlah profesi sepanjang hayat dimana ada saatnya TKI tersebut harus pulang, bisa dikarenakan faktor usia atau penyakit bisa juga karena kecelakaan atau PHK, sehingga pada umumnya ketika TKI tersebut pulang dia tidak akan bertahan lama, dan TKI tersebut biasanya akan disuruh kembali berangkat dikarenakan sumber penghasilan habis, oleh karenanya pada hal ini penting dalam membangun kesadaran dan juga penting mengajak mereka untuk jangan berhenti pada indikasi kesuksesan dengan bangunan rumah atau benda yang bersifat fisik yang ternyata semua itu tidak menjadi apa-apa ketika TKI tersebut pulang.

"pada umumnya ketika TKI tersebut pulang dia tidak akan bertahan lama, dan TKI tersebut biasanya akan disuruh kembali berangkat dikarenakan sumber penghasilan habis".Ujar Adi

kegiatan tersebut akan terus dilakukan, Program inti dari migrant institute sendiri adalah pendampingan sampai mereka benar-benar mampu membangun kemandirian tanpa menggantungkan kehidupannya menjadi TKI. dia juga mengatakan memang tidak salah menjadi TKI akan tetapi pastikanlah menjadi TKI dengan tujuan yang jelas dan memiliki perencanaan disaat kita tidak menjadi TKI nantinya.   

pantauan lapangan selain Direktur Migrant Institute, Adi Chandra, hadir diantaranya Agus Salim, Sekretaris MI, Darpan Emon, Ketua KAMI Indramayu, Nanang Hasan Susanto, Sekretaris KAMI Indramayu, juga dihadiri oleh anggota perwakilan keluarga BMI/TKI dari berbagai wilayah di Indramayu, diantaranya dari wilayah Sidadadi-Haurgeulis, Jaya Mulya, Suka Melang, Kalianyar Kerangkeng, Raja Iyang Losarang, Sumuradem-Sukra, Teluk Agung, dan Kertasemaya.      

Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128