Disampaikan oleh koordintor KPN, TPI Karangsong, M.Bunyamin (57), melalui anggotanya Abdul Goni, menuturkan, peristiwa terjadi pada Kamis,16/10/2014 lalu, dimana saat itu mereka (para awak Kapal_red) baru saja selesai menarik jaring dan istirahat, sementara posisi kapalpun tengah melaju diwilayah perairan utara krimun pada Lintang.05.13.500 Bujur.110.25.500 di kedalaman 25 depa, Kapal tersebut di nahkodai Budi Ruyanto (40), warga Nelayan Perum RSS Jl. Sontong Desa Pabean Udik Kec./Kab.Indramayu.
Dikatakan Goni, pihakya pun baru menerima laporan tersebut pada Rabu,22/10/2014 kemarin, dimana para awak kapal yakni ABK dan Nahkoda KM Indonel 1 melaporkan kejadiannya setelah mereka berlabuh di TPI Karangsong Indramayu.
“Menurut keterangan yang kami terima, mereka selesai tarik jarring kemudian istirahat tidur sekitar pukul 10.00 WIT, pada posisi kapal di Lintang.05.13.500 Bujur.110.25.500 di kedalaman 25 depa”. Ujar Goni, Kepada cuplik.com pada Kamis 23/10/2014.
Ditambahkannya, berdasar keterangan para saksi, saat itu para awak kapal tersebut diperkirakan isirahat tidur mulai pada pukul 10.00 WIT dan ketika para awak kapal terbangun sekitar pukul 12.15 WIT, Syahroni Bin Dirun (19), warga Kelurahan Paoman Kec./Kab. Indramayu tidak ada di kapal tersebut.
"ketika kami bangun, korban sudah tidak berada di kapal",Ujar Budi.
Mengetahui ada ABKnya yang hilang nahkodapun menghentikan laju kapal kemudian berbalik arah berusaha mencarinya di perairan tersebut, para awak kapalpun mencoba mengubungi juragan atas kejadian ini, kemudian menghubungi semua kapal nelayan yang berada di perairan tersebut untuk membantu melakukan pencarian.
“Mengetahui adanya ABK kami yang hilang, kami menghentikan laju kapal dan mencarinya, kemudian setelah menghubungi Juragan, kami juga mengontek semua kapal yang berada di sekitar TKP untuk membantu mencarinya”.Ujara Goni, menirukan ucapan Budi, di Pos Keamanan saat ditemui cuplik.com, Kamis 23/10/2014.
Lanjut Goni, dengan dibantu 5 (lima) Kapal Nelayan lain, sejak awal hilang pencarian korban terus dilakukan diperairan tersebut namun upaya pencarian hingga memakan waktu 7 hari belum juga membuahkan hasil, hingga akhirnya para awak kapal Indonel 1 tersebut memutuskan pulang berlabuh di TPI Karangsong dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan TPI Karangsong, KPL Mina Sumitra Indramayu, hingga dilanjutkan ke pihak kepolisian (Polair) Polres Indramayu dan pihak keluarganya.
Sementara hingga berita ini di turunkan, belum ada konfirmasi lanjutan dengan pihak kepolisian maupun pihak keluarga korban.