Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho merilis bahwa telah terjadi gempa bumi dengan parameter sementara, Magnitudo: 7.3 SR, pada 15 November 2014, Waktu Gempa: 09:31:40 WIB, di kedalaman: 48 Km.
"Pusat gempa ada di utara Laut Maluku yaitu di 158 km Timur Laut Bitung atau 160 km Barat Laut Ternate," paparnya, Sabtu (15/11/14).
Menurutnya, ada 15 wilayah yang berpotensi terjadi Tsunami akibat gempa tersebut. Berikut nama daerah dan statusnya:
"Pemerintah Propinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Awas" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh," katanya.
Ia menjelaskan, status "Siaga" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi. Status "Waspada" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
Kondisi saat ini hingga pukul 10.15 WIB, dijelaskannya, gempa terasa kuat di Sitaro, banyak masyarakat berhamburan keluar.
"Belum ada informasi korban maupun kerugian," singkatnya.
Hingga saat ini, Posko BNPB masih melakukan pengecekan di BPBD terdampak. Kepala BMKG telah melaporkan kepada Kepala BNPB. Kepala BNPB telah menginstruksikan agar Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana disiapkan beserta pesawat terbang dan logistik.
"Pendataan terus dilakukan dan akan disampaikan jika ada perkembangan lebih lanjut," pungkasnya.