Indramayu – Organisasi buruh migas yang tergabung dalam serikat buruh anggota federasi serikat buruh migas, kongres aliansi serikat buruh Indonesia, SBA FSB migas dan KASBI Indramayu kembali melakukan aksi turun jalan dengan melakukan konvoi, Jumat (28/11) sore.
Hal tersebut sebagai bentuk tuntutan buruh agar terealisasi, aksi turun kejalan pun tidak henti-hentinya dilakukan, mulai dari aksi yang kecil, pemasangan spanduk, aksi yang disertai memblokir jalan hingga konvoi sepanjang jalan kota.
Salah satu massa aksi yang tidak menyebutkan namanya mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk tuntutan buruh migas yang ke sekian kalinya dengan memberikan nuansa yang berbeda yakni dengan cara konvoi keliling kota.
“kami ingin memberikan dan tampil berbeda saja,oleh karenanya aksi ini dilakukan di sore hari” Ujarnya.
Dalam orasinya di depan kantor Dinsosnakertrans, Iwan Setiawan selaku ketua FSB migas Indramayu mengatakan, aksi tersebut dilakukan hanya untuk menuntut dan mengawal terealisasinya UMK buruh Migas pada tahun 2015 senilai Rp. 3.114.936. Dikatakan Iwan,pihaknya akan terus mengawal dan memonitoring tahap demi tahap teralisasinya kenaikan UMK 2015.
“Kami akan terus dan selalu mengawal jalannya tuntutan kami agar tetap menjadi bahan pertimbangan dan tidak melenceng jauh dari koridor,” tutur Iwan
Iwan melanjutkan, bahwa akan terus mengadakan aksi-aksi yang lain demi memperjuangkan tuntutannya dan tidak akan pernah menyerah, serta akan mengabaikan janji-janji palsu dari pemda Indramayu.
Aksi tersebut juga sebagai aksi untuk mengawal sidang lanjutan UMSK Kabupaten Indramayu yang akan dilangsungkan pada Rabu, 3/12/2014 nanti. Atas kabar angin yang diterima pihak buruh, terkait kenaikan UMK Migas yang akan diterimanya tidak sesuai tuntutan buruh, dikatakan Iwan, pihaknya juga akan melakukan aksi yang sama secara besar-besaran, selain mogok kerja dan melakukan sweeping terhadap buruh pihaknya akan melakukan aksi hingga menginap di kantor dinsosnakertrans hingga tuntutan terealisasi, pada Rabu,3/12/2014 nanti.
“Kami para buruh akan tetap berjuang sampai terealisasinya tuntutan kami,semua buruh harus ikut serta, kita sweeping dan mogok bersama bila perlu kami akan menginap bersama disini pada 3 Desember nanti” ancamnya.
Dalam aksinya, massa mendapat pengawalan polisi hingga pada titik akhir konvoi yakni di kantor disnakertrans Indramayu, sejumlah perkantoran dinaspun dijaga ketat aparat kepolisian dari resort Indramayu, beberapa diantaranya yakni DPRD, Kantor Bupati, dan Dinsosnakertrans Indramayu dimana sebagai titik akhir aksi massa tersebut.