Keduanya terpilih melalui mekanisme pemilihan tertutup oleh 40 perwakilan dari unsur pimpinan nasional, wilayah dan cabang seluruh Indonesia. Kongres dilaksanakan di kantor BLK Disnakertrans kabupaten Wonosobo Jawa Tengan pada 19-20 Januari 2015.
Keduanya ditetapkan dan telah menandatangani pakta integritas kesanggupannya di hadapan pimpinan sidang yang terdiri dari, Hendrayani, Ridwan Wahyudi, Wawan Kuswanto Kadir, dan Dina Nuriyati. Selanjutnya disumpah dan melakukan serah terima jabatan secara simbolik.
Dalam penyampaian visi misinya, ketua umum SBMI terpilih, Hariyanto menegaskan, dirinya akan melakukan usaha-usaha organisasi untuk kembali ke ruhnya sebagai organisasi buruh migran yang mengedepankan perlindungan terhadap buruh migran dan keluarganya.
"Kami akan mengedepankan kerja-kerja organisasi daripada perorangan. Bersama-sama memajukan sesuai dengan AD/ART. Kami akan berusaha mendorong pemberdayaan yang ada di daerah bersama para pengurus di daerah, kami belajar dari pengurus sebelumnya," ujarnya.
Sementara, Sekjen SBMI terpilih, Anwar Maarif alias Boby mengatakan, pihaknya akan tetap menjunjung tinggi marwah organisasi, melakukan kerja-kerja organisasi sesuai dengan ADART, dan yang paling utama untuk memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh buruh migran Indonesia.
"Ke depan kita tetap menjaga kode etik agar kita tidak ingin terlalu dalam dengan pemerintah, tetapi kita akan memperjuangkan hak-hak buruh migran yang nasibnya sangat menderita karena banyaknya kebijakan-kebijakan yang merugikan buruh migran," tegasnya.
Untuk itu ia bersama dengan para pengurus lain dan seluruh pimpinan di daerah akan terus berupaya mengawal semua kebijakan pemerintah untuk pro terhadap buruh migran.
"Melakukan jejaring dengan para buruh migran di luar negeri agar ikut bersuara, karena jumlah kita sangat kecil dan musuh kita besar. Kita tidak perlu takut kepada penguasa karena kita punya yang maha kuasa," jelasnya.
Sedangkan, mantan Ketum SBMI, Erna Murniaty mengatakan, ia sangat berterimakasih dan mengucapkan selamat kepada ketum dan sekjen baru SBMI, ia berpesan agar tetap menjaga dan terus mengembangkan organisasi bersama-sama dengan penuh semangat perjuangan.
"Saya berharap tetap komitmen untuk memegang amanat organisasi sesuai AD/ART, berjuang untuk kesejahteraan para buruh migran dan tetap mengawal perlindungan buruh migran serta melakukan advokasi kebijakan yang pro buruh migran," kata mantan buruh migran Hongkong ini.
Erna berpesan, pada kepengurusan ke depan, agar lebih baik dibanding dengan kepengurusan sebelumnya.
"Saya berharap kepengurusan saat ini lebih baik dari yang dulu, segala kegiatan organisasi ditingkatkan, sehingga makin meluas," pungkasnya.