Indramayu – Pasca terjadinya prahu lintas desa terbalik pada Jumat 13/2 lalu, tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian korban atas insiden tersebut, Pencarian di hari kedua korban perahu penyeberangan yang terbalik dan tenggelam di Pulo Cangak-Bangodua Kabupaten Indramayu pun akhirnya dihentikan.
Hingga saat ini (Sabtu, 14/2) Tim SAR belum menemukan korban jiwa dalam musibah tenggelamnya perahu yang mengangkut puluhan penumpang dan belasan sepeda motor itu.
Dikatakan kepala Pos Basarnas Cirebon Nono Warsono, menurutnya, selama dua hari pencarian telah dievakuasi sebanyak 15 unit sepeda motor dan 18 penumpang serta 3 orang awak perahu penyeberangan.
"Di hari kedua ini, pencarian akan dihentikan sementara. Kami menunggu perkembangan selanjutnya," ungkap Nono Warsono. Sabtu, (14/2).
Dan hingga saat ini (Sabtu, 14/2 _red), posko yang didirikan di dekat lokasi kejadian terus melakukan pendataan yang dibantu oleh pemerintah desa setempat. Tim terus menginventarisir untuk mengungkap kemungkinan adanya korban yang belum ditemukan dan terbawa arus sungai Cimanuk.
Sementara itu, Kapolsek Tukdana AKP Alka Nurani akan menertibkan perahu-perahu penyeberangan tradisional lain di wilayahnya. Ia menegaskan pengelola perahu penyeberangan harus mematuhi standar operasional demi keselamatan para penumpangnya.
"Ada tiga lokasi (perahu penyeberangan tradisional). Semua akan ditertibkan agar pengelolanya mengutamakan keselamatan," tutupnya.