Sekitar 15 Ribu Nelayan Padati Jakarta Tuntut Menteri Susi Mundur

Cuplik.Com - Jakarta - Sekitar 15 ribu nelayan yang tergabung dalam Front Nelayan Bersatu (FNB) memadati Jakarta menuntut Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti mundur dari jabatannya. Pasalnya Susi dianggap otoriter dalam mengeluarkan kebijakan yang didinilai sangat merugikan nelayan, terutama nelayan kecil.

"Konfirmasi dengan tukang parkir sekitar ada 350 mobil yang masuk, bahkan ada yang parkir di luar, sekitar 15 ribuan," ujar koordinator Aksi, Kajidin.

Ia menjelaskan, aksi akan dilakukan di depan gedung KKP dan rencananya akan dilanjutkan ke Istana. Massa aksi melakukan longmarch dari Istiqlal menuju gedung KKP.

Massa menuntut mundur Menteri Susi karena dianggap telah mengeluarkan kebijakan yang menyengsarakan rakyat.

"Turunkan Susi.. Turunkan Susi..." terikan bergemuruh serentak dari ribuan nelayan.

Hal itu akibat adanya Peraturan dan Keputusan Menteri seperti Permen No.1 tahun 2015 tentang pelarangan penangkapan Lobster, Kepiting, dan Rajungan bertelor serta tidak boleh menangkap berukuran kecil yang telah ditentukan.

Selain itu juga, Permen no. 2 tahun 2015 tentang pembatasan alat tangkap nelayan, dianggap telah meembunuh nelayan kecil agar tidak boleh lagi melaut. Sehingga kebijakan ini bagi nelayan dianggap telah sengaja membuat nelayan menjadi miskin, bahkan memberangus nelayan itu sendiri.

Belum lagi, terkait Kepmen tentang pelarangan menangkap ikan Pari Manta yang tidak berhasil sosialisainya.

"Pokoknya ini adalah kebijakan yang sangat membunuh nelayan," tandas Kajidin.